FC Lorient, klub yang baru saja terdegradasi dari Ligue 1 musim 2023/2024, menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai Ligue 2 Prancis musim 2024/2025. Kemenangan ini sekaligus mengamankan tiket promosi mereka kembali ke kasta tertinggi Liga Prancis musim 2025/2026. Prestasi ini tentu saja patut diapresiasi, mengingat banyak tantangan yang dihadapi klub dalam proses promosi ini.
Menariknya, sejumlah pemain inti Lorient yang turut andil dalam musim degradasi lalu tetap dipercaya dan berkontribusi signifikan dalam keberhasilan promosi ini. Mari kita telusuri kontribusi individu sepuluh pemain kunci tersebut dalam perjalanan Lorient menuju Ligue 1.
Peran Penting Kiper dan Bek Tangguh Lorient
Yvon Mvogo, kiper andalan Lorient sejak musim 2022/2023, kembali menjadi tulang punggung pertahanan tim. Keberadaan kiper asal Swiss ini memberikan rasa aman dan kepercayaan diri bagi lini belakang.
Selama musim 2024/2025, Mvogo tampil sebanyak 33 kali dan mencatatkan 13 clean sheets. Kontribusi konsistennya diprediksi akan tetap dibutuhkan di Ligue 1 musim depan.
Di lini belakang, Montassar Talbi, bek asal Tunisia, juga menjadi sosok penting. Ia tampil solid dalam 30 pertandingan, mencetak 1 gol dan 1 assist.
Talbi yang telah membela Lorient sejak 2022/2023, membawa pengalaman berharga dari 25 penampilannya di Ligue 1 musim lalu.
Sementara itu, Formose Mendy dan Julien Laporte bergantian mengisi posisi bek tengah mendampingi Talbi. Keduanya berperan sebagai pemain rotasi yang efektif.
Mendy, bek asal Senegal, tampil sebanyak 22 laga dengan total 1218 menit bermain, sementara Laporte mencatatkan 21 laga, mencetak 2 gol dan 1 assist. Cedera yang dialami Laporte di awal musim sedikit menghambat penampilannya.
Soliditas Lini Tengah dan Ketajaman di Depan
Di sektor bek kiri, Darlin Yongwa menjadi andalan. Pemain asal Kamerun ini tampil impresif dengan 1 gol dan 7 assist dari 33 laga.
Berbeda dengan Yongwa, Igor Silva di posisi bek kanan justru banyak terhambat cedera hamstring, sehingga hanya bermain 25 laga dengan 1 assist.
Gedeon Kalulu menjadi pelapis yang cukup handal untuk Igor Silva, meskipun ia juga sempat mengalami cedera kaki. Kalulu mencatatkan 20 penampilan dengan total 1097 menit bermain.
Di lini tengah, Jean-Victor Makengo menunjukkan peningkatan menit bermain dibandingkan musim lalu, namun performanya masih belum optimal dengan 1 gol dan 2 assist dari 18 laga.
Kehadiran Julien Ponceau memberikan fleksibilitas bagi Lorient. Dengan kemampuannya bermain di lima posisi berbeda, ia mencatatkan 30 penampilan, mencetak 3 gol dan 5 assist.
Peran Penyerang Pelapis yang Mempesona
Aiyegun Tosin, penyerang asal Benin, meski hanya sebagai pemain rotasi, memberikan kontribusi signifikan. Ia mencetak 3 gol dan 8 assist dari 26 pertandingan.
Peran penting yang dimainkan sepuluh pemain kunci Lorient ini menjadi bukti keberhasilan klub dalam membangun tim yang solid dan kompak. Kombinasi pengalaman dan kontribusi pemain muda terbukti ampuh untuk mengantarkan Lorient kembali ke Ligue 1.
Melihat kontribusi para pemain ini, beberapa diprediksi akan menjadi andalan di Ligue 1 musim 2025/2026. Namun, tentunya persaingan akan semakin ketat, dan manajemen Lorient perlu mempertimbangkan strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan di liga yang lebih kompetitif.
