5 Pelatih Bundesliga Baru: Kejutan Juara Tak Terduga

Bayern Munich telah menorehkan sejarah baru di Bundesliga. Keberhasilan klub tersebut kembali merengkuh gelar juara musim 2024/2025 tak lepas dari tangan dingin pelatih debutan, Vincent Kompany. Kemenangan ini sekaligus menjawab keraguan banyak pihak yang sempat mempertanyakan kapabilitasnya. Prestasi Kompany pun menempatkannya dalam barisan pelatih debutan sukses di Bundesliga, bergabung dengan nama-nama besar seperti Louis van Gaal dan Pep Guardiola. Mari kita telusuri perjalanan para pelatih debutan yang berhasil membawa Bayern Munich meraih gelar juara Bundesliga.
1. Louis van Gaal: Awal Era Baru di Bayern Munich (2009/2010)
Louis van Gaal, dengan segudang pengalaman melatih klub-klub top Eropa seperti Barcelona dan Ajax Amsterdam, ditunjuk sebagai pelatih Bayern Munich pada musim 2009/2010. Ia menggantikan Jupp Heynckes yang hanya bertugas sementara.
Van Gaal berhasil menjawab tantangan tersebut dengan gemilang. Bayern Munich di bawah arahannya berhasil meraih 70 poin, unggul atas Schalke 04 yang berada di posisi kedua. Arjen Robben menjadi bintang lapangan dengan mencetak 16 gol.
2. Pep Guardiola: Tiga Gelar Bundesliga Berturut-turut (2013/2014 – 2015/2016)
Setelah sukses besar bersama Barcelona, Pep Guardiola melanjutkan karier kepelatihannya di Bayern Munich pada musim 2013/2014. Ia mewarisi tim yang baru saja meraih treble winners di bawah Heynckes.
Meskipun gagal menyamai prestasi Heynckes di musim perdananya, Guardiola tetap sukses membawa Bayern Munich menjadi juara Bundesliga selama tiga musim berturut-turut. Dominasi Bayern di bawah Guardiola begitu jelas terlihat dengan selisih poin yang signifikan terhadap pesaing terdekatnya.
3. Carlo Ancelotti: Kehebatan yang Singkat Namun Berkesan (2016/2017)
Carlo Ancelotti, pelatih kenamaan yang telah menorehkan prestasi di berbagai liga top Eropa, bergabung dengan Bayern Munich pada musim panas 2016. Ia menggantikan Pep Guardiola yang pindah ke Manchester City.
Ancelotti berhasil mempersembahkan gelar Bundesliga untuk Bayern Munich pada musim 2016/2017. Bayern Munich di bawah arahannya tampil konsisten dan unggul jauh dari RB Leipzig yang berada di peringkat kedua. Robert Lewandowski menjadi top skor dengan 30 gol.
4. Hansi Flick: Transformasi dan Dominasi (2019/2020)
Hansi Flick memulai debutnya sebagai pelatih di Bundesliga pada musim 2019/2020. Ia ditunjuk sebagai pelatih Bayern Munich setelah Niko Kovac dipecat.
Flick berhasil mengubah peruntungan Bayern Munich. Tim asuhannya tampil sangat dominan dan mencetak lebih dari 100 gol sepanjang musim. Robert Lewandowski kembali menjadi mesin gol utama dengan 34 gol.
5. Vincent Kompany: Menjawab Keraguan dan Menciptakan Sejarah (2024/2025)
Banyak yang meragukan kemampuan Vincent Kompany saat ditunjuk sebagai pelatih Bayern Munich pada musim panas 2024. Kegagalannya mempertahankan Burnley di Premier League sebelumnya menjadi alasan keraguan tersebut.
Namun, Kompany berhasil membungkam semua kritik. Ia membawa Bayern Munich kembali menjadi juara Bundesliga musim 2024/2025 dengan perolehan 82 poin, unggul jauh atas Bayer Leverkusen. Gelar ini juga menjadi yang pertama bagi Harry Kane di Bundesliga.
Kelima pelatih di atas membuktikan kualitas mereka dalam mengelola Bayern Munich. Masing-masing memiliki gaya dan strategi berbeda, namun kesamaan mereka adalah berhasil membawa klub tersebut meraih kesuksesan di Bundesliga. Keberhasilan Vincent Kompany menambah daftar panjang pelatih debutan yang mampu menorehkan tinta emas bagi sejarah Bayern Munich, sebuah bukti kualitas manajemen klub yang konsisten dalam melahirkan tim juara.