Manchester United kembali dihantui mimpi buruk cedera. Setelah pulih dari masalah kaki, bek andalan mereka, Matthijs de Ligt, mengalami cedera baru saat pertandingan melawan Brentford di Liga Premier.
Kejadian ini menambah kekhawatiran menjelang laga krusial leg kedua semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao. Kehilangan De Ligt akan menjadi pukulan telak bagi lini pertahanan Setan Merah.
Cedera De Ligt Menimpa Manchester United
De Ligt, yang baru saja kembali ke tim utama setelah pulih dari cedera kaki, harus ditarik keluar lapangan menjelang akhir babak pertama laga melawan Brentford. Ia terlihat kesakitan dan ekspresi khawatir terlihat jelas di wajah tim medis Manchester United.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, masih belum bisa memastikan tingkat keparahan cedera De Ligt. Ia hanya berharap cedera tersebut tidak terlalu serius.
Selain De Ligt, Luke Shaw dan Patrick Dorgu juga ditarik keluar pada babak kedua. Namun, Amorim menegaskan penarikan kedua pemain ini merupakan keputusan taktis.
Kekalahan Dramatis dan Rotasi Pemain
Manchester United menelan kekalahan 3-4 dari Brentford dalam laga yang penuh gol. Meskipun Mount, Garnacho, dan Diallo mencetak gol, brace dari Kevin Schade memastikan kemenangan untuk tuan rumah.
Amorim melakukan rotasi signifikan dengan memainkan beberapa pemain muda seperti Chido Obi dan Tyler Fredricson. Ia mengaku terkesan dengan penampilan para pemain muda tersebut.
Meskipun kalah, Amorim melihat ada banyak pelajaran berharga dari pertandingan tersebut. Ia menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk menghadapi berbagai kompetisi.
Dilema De Ligt Jelang Laga Penentuan Liga Europa
Kondisi De Ligt masih belum pasti jelang laga semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao. Ketidakpastian ini menimbulkan spekulasi mengenai ketersediaan sang bek tengah.
Cedera De Ligt ternyata diakibatkan benturan keras, bukan masalah otot. Hal ini sedikit mengurangi kekhawatiran, namun ia tetap dijadwalkan menjalani tes medis pada hari Senin.
Manchester United dipastikan tidak akan mengambil risiko dengan memaksakan De Ligt bermain jika kondisinya belum pulih sepenuhnya. Prioritas utama adalah kesehatan pemain.
Jika De Ligt absen, Amorim akan menghadapi tantangan besar dalam meramu lini pertahanan. Ia harus menemukan kombinasi pemain terbaik untuk menghadapi serangan Athletic Bilbao.
Kehilangan De Ligt akan menjadi ujian berat bagi Manchester United. Namun, dengan skuad yang mumpuni, mereka diharapkan mampu mengatasi tantangan ini dan melaju ke final Liga Europa.
Kekalahan dari Brentford menjadi pengingat akan pentingnya kedalaman skuad dan pengelolaan pemain yang cermat. Semoga De Ligt segera pulih dan kembali memperkuat tim.