De Ligt Cedera: Ancaman Berat MU di Liga Europa?

Manchester United diterpa kabar buruk jelang laga hidup mati semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao. Bek andalan mereka, Matthijs de Ligt, mengalami cedera serius saat pertandingan melawan Brentford di Liga Premier.
Cedera ini terjadi di babak pertama, ketika De Ligt terlibat tabrakan keras di lapangan. Ia tampak kesakitan dan terpaksa ditarik keluar lapangan oleh pelatih Ruben Amorim.
Cedera De Ligt dan Dampaknya Terhadap Manchester United
De Ligt, yang baru pulih dari cedera kaki, tampil sebagai starter melawan Brentford. Kehilangannya merupakan pukulan telak bagi Manchester United, mengingat ia merupakan pemain vital di lini belakang.
Pemain berusia 25 tahun ini telah mencatatkan 42 penampilan dan mencetak dua gol penting sepanjang musim ini di bawah arahan tiga pelatih berbeda: Erik ten Hag, Ruud van Nistelrooy, dan sekarang Ruben Amorim.
Nilai transfernya yang mencapai 65 juta poundsterling semakin mempertegas pentingnya peran De Ligt dalam tim. Absennya di leg kedua semifinal Liga Europa tentu akan sangat berpengaruh.
Strategi Amorim Menghadapi Tantangan Kekurangan Pemain
Pelatih Ruben Amorim kini dihadapkan pada dilema susunan pemain. Ia harus memikirkan strategi alternatif untuk menghadapi Athletic Bilbao tanpa De Ligt.
Beruntung, Amorim masih memiliki pilihan lain di lini belakang. Trio Harry Maguire, Leny Yoro, dan Victor Lindelof tampil apik di leg pertama semifinal, saat Manchester United menang telak 3-0.
Leny Yoro bahkan mendapat kesempatan bermain lebih awal dari yang direncanakan saat melawan Brentford, menggantikan Luke Shaw yang juga membutuhkan istirahat.
Meski demikian, kehilangan De Ligt tetap menjadi tantangan besar. Amorim harus memastikan lini belakang tetap solid agar keunggulan agregat tetap terjaga.
Kabar Terbaru dari Ruang Perawatan Manchester United
Terdapat kabar baik dan buruk dari ruang perawatan Manchester United. Noussair Mazraoui diprediksi siap bermain di leg kedua melawan Athletic Bilbao. Absennya di pertandingan melawan Brentford hanyalah tindakan pencegahan.
Toby Collyer, gelandang muda berbakat, juga berpeluang masuk skuad. Ia sedang dalam proses pemulihan dan diharapkan dapat kembali memperkuat tim.
Namun, beberapa pemain lain masih harus menepi. Ayden Heaven (pergelangan kaki), Diogo Dalot (betis), Joshua Zirkzee (paha), dan Lisandro Martinez (lutut) dipastikan absen.
Meskipun demikian, Manchester United masih dalam posisi yang menguntungkan. Keunggulan tiga gol dari leg pertama memberikan modal berharga untuk menghadapi leg kedua.
Mereka hanya perlu menghindari kekalahan dengan selisih empat gol atau lebih untuk lolos ke final dan berhadapan dengan pemenang antara Tottenham Hotspur atau Bodo/Glimt.
Kemenangan di final akan menjadi pencapaian penting, mengakhiri paceklik gelar Eropa dan mengamankan tiket otomatis ke Liga Champions musim depan. Ini menjadi target yang sangat berharga di tengah performa domestik yang belum konsisten.
Kondisi cedera pemain menjadi tantangan nyata bagi Manchester United, namun dengan keunggulan agregat dan kedalaman skuad yang masih ada, peluang untuk melaju ke final Liga Europa tetap terbuka lebar.